Tuding Rektor USU Cawe-Cawe Pilgubsu, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor MWA |
MEDAN | buser-investigasi.com
Puluhan mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) menggeruduk kantor Majelis Wali Amanat (MWA) USU. Mereka menuntut MWA memeriksa Rektor USU Muryanto Amin terkait dugaan terlibat cawe-cawe pada Pilgubsu, Senin (18/11/2024) sore.
Pantauan wartawan, beberapa spanduk terpasang di gerbang Kantor MWA. Spanduk tersebut bertuliskan 'Periksa Rektor, Wakil Rektor 2, Dekan Fisip USU atas Dugaan Keterlibatan Pilgub Sumut'. Kemudian spanduk berikutnya bertuliskan 'Tolak Politik Praktis di Kampus'.
"Berdasarkan temuan dan juga kita dengar liar di masyarakat bahwasanya Rektor, Wakil Rektor 2, dan Dekan Fisip USU terlibat. Dugaan kami masih ada kawanan yang ikut terlibat. Kecaman kami sangat jelas bahwa di UU ASN dan juga UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum yang mengatakan bahwasanya universitas sangat tidak boleh terlibat dalam aktivitas kampanye," kata Mahasiswa USU, Yoel Sihombing.
Saat disinggung terkait cawe-cawe tersebut, mahasiswa lainnya Rozi menyebut adanya kabar dugaan Muryanto Amin menggunakan fasilitas kampus sebagai lokasi keterlibatan kampanye.
"Dugaan yang timbul dan dugaan miring di luar sana, bahwasanya cawe-cawe seperti ini, pihak Bang Muri (Rektor USU) memakai fasilitas kantor dan rumah dinas untuk melaksanakan rapat tertentu. Apalagi terdengar rumah dinas Bang Muri ini dipakai sebagai tempat gladinya salah satu paslon tertentu," ujar Rozi.
"Sudah sering kali kami lihat di lapangan, politikus tertentu berkunjung ke rumah dinas beliau. Kroco-kroco, siapapun itu," sambungnya.
Aksi puluhan mahasiswa tersebut kemudian ditanggapi oleh jajaran MWA. Sekretaris MWA USU Guslihan Dasatjipta terlihat menjumpai langsung massa aksi. (*/media)