Reses Masa Sidang 1, Antonius Tumanggor Terima Aspirasi Warga dari 4 Kecamatan di Dapil 1 |
MEDAN | buser-investigasi.com
Pelaksanaan reses 1 (satu) masa sidang 1 tahun 2024-2025 anggota DPRD Kota Medan Antonius Devolusi Tumanggor, S.Sos menampung aspirasi masyarakat di empat (4) kecamatan di dapil satu meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan Baru, Sabtu (7/12) dimulai pukul 10.00 Wib sampai selesai.
Antonius Devolusi Tumanggor pada kata sambutannya diacara tersebut menyebut usai dilantik menjadi wakil rakyat dari partai NasDem periode kedua, inilah reses menampung aspirasi konstituen yang dia laksanakan. Dijelaskan Antonius bahwa dia melaksanakan reses dua sesi yakni sesi pertama pukul 10.00 wib dan sesi kedua pukul 14.00 wib sampai selesai.
Antonius berharap masyarakat undangan yang hadir dapat menyampaikan permasalahan yang terjadi dilingkungan atau terkait pelayanan pemerintah dan harapan kedepan yang belum terealisasi.
“Pada pelaksanaan reses pertama ini, silahkan sampaikan apa kendala dan masalah disekitar dan lingkungan yang belum terealisasi atau ingin diperbaiki. Apa saja terkait pembangunan, kesehatan, bantuan PKH, pendidikan lainnya, ” ujar politisi dari partai NasDem kota Medan ini.
Lurah Sei Agul, Surya Setia Harahap pada kata sambutannya mengucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Kota Medan atas pelaksanaan Reses tersebut. Surya mengaku jika keterbatasan anggaran kelurahan membuat pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.
“Semoga dengan reses ini apa yang menjadi keluhan warga masyarakat dapat ditampung dan direalisasikan melalui anggota DPRD Kota Medan, kita do’akan juga agar pak Antonius Devolusi dan keluarga tetap dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa dan diberi kesehatan dan panjang umur. Silahkan sampaikan nanti apa yang menjadi keluhan bapak dan ibu semua agar dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti, “ujarnya.
Sementara Sekcam Medan Barat, Miswan menyebut bahwa pentingnya pelaksanaan reses dilaksanakan agar dapat menampung aspirasi masyarakat kepada anggota DPRD Kota Medan dan didengarkan oleh perwakilan OPD yang hadir.
Pada sesi tanya jawab, Gideon Sitianggang warga ling kungan 1 kelurahan Pulau Brayan Kota mengharapkan pembagian bantuan PKH tepat sasaran dan tidak ada perbedaan. “Kami harap agar dilakukan pendataan di lingkungan 1, untuk kadis SDMBK kota Medan agar drainase di brayan dapat dibersihkan agar parit tidak sumbat. Dishub Medan kiranya agar mengganti lampu di sekitar brayan. Karena sudah banyak yang tidak berfungsi dan rusak, “kata nya.
Reses Masa Sidang 1, Antonius Tumanggor Terima Aspirasi Warga dari 4 Kecamatan di Dapil 1 |
Burhanuddin Tanjung warga Kelurahan Sei Sikambing C2, turut mengucapkan terimakasih karena akan dikeluarkannya dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) untuk anak didik. ” Kami sangat senang apalagi tahun ini kami sangat butuh biaya buat pendidikan anak anak kami, “ucapnya.
Disebut lagi, bahwa program pemko Medan untuk kesehatan bernama Universal Health Coverage (UHC) tentunya telah banyak membantu masyarakat kota Medan.
” Terimakasih atas UHC, namun kendala warga pemilih BPJS mandiri takut berobat ke RS, kami berharap tunggakan kami dihapuskan, “ujarnya.
Selanjutnya, warga tersebut meminta agar dilakukan pengorekan drainase di jalan Gatot Subroto karena sudah hampir 15 tahun drainase tidak pernah di korek.
“Padahal di kecamatan sunggal setiap tahun drainasenya dikorek, ” ujarnya.
Rita Magdalena Silaban warga kecamatan Medan Helvetia minta uluran tangan dewan terhadap warga terdampak banjir. “Kami bermohon ada perhatian dari pemko Medan dan anggota DPRD Kota Medan terhadap warga terdampak banjir, ” sebutnya.
Menjawab pertanyaan itu, Kepala UPT SDMBK Medan Barat menjelaskan akan segera menindaklanjuti permasalahan drainase yang dikeluhkan warga.
Antonius Tumanggor disela sela itu, juga meminta agar dinas SDMBK Kota Medan dapat merealisasikan perbaikan Jalan Beringin dalam Gereja HKBP dan Jalan Pondok Surya kelurahan Helvetia Timur pembangunnya tahun 2025.
Untuk penerima PKH yang tidak merata sambung Antonius adalah kurangnya kejujuran dan pengawasan warga terhadap data Kepala Lingkungan yang memasukkan data untuk di bawa ke musyawarah kelurahan (Muskel).
Pada reses pertama Antonius Tumanggor ini turut dihadiri oleh perwakilan OPD dari dinas pendidikan, dinas sosial dan dinas kesehatan kota Medan.
Diakhir kegiatan tersebut, Antonius pun meminta agar aspirasi yang belum tersampaikan dapat dituliskan pada lembar aspirasi yang telah dibagikan kepada warga undangan.
“Semua aspirasi warga baik yang disampaikan dan dituliskan akan kami perjuangan di fraksi NasDem dan DPRD Kota Medab agar disampaikan ke Walikota Medan untuk ditinjaklanjuti, ” sebutnya.
Acara pun diakhiri dengan membagikan suvenir, roti dan nasi kotak kepada seluruh warga yang hadir selanjutnya berfoto bersama. (ril)