-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Tembok Pagar SPBU Ambruk, Kakak Adik Tewas, Ibu Sekarat

Rabu, 18 Desember 2024, 02:21 WIB Last Updated 2024-12-17T19:21:32Z
Tembok Pagar SPBU Ambruk, Kakak Adik Tewas, Ibunya Sekarat

PANCURBATU | buser-investigasi.com

TEMBOK pagar SPBU Upe Udan di Jalan Jamin Ginting, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang, ambruk. Akibatnya, dua orang remaja putri meninggal dunia, sementara ibunya luka parah.


Peristiwa yang merenggut nyawa itu terjadi, Selasa (17/12/2024) sekira jam 10.00 WIB. Belum diketahui apa penyebab kejadian itu. Namun warga menyebut, jika tembok pagar SPBU milik N Ginting tersebut sudah lama dalam kondisi miring.


Informasi dihimpun, dua korban tewas diketahui bernama Muslimah (19) dan Ika. Sementara ibu kedua korban, Nuraimah (47) luka parah dan kini dirawat intensif di rumah sakit.


Tembok Pagar SPBU Ambruk, Kakak Adik Tewas, Ibunya Sekarat

Ceritanya, saat itu Nuraimah bersama kedua putrinya, Muslimah dan Ika hendak ke Pajak Pancur Batu. Tapi saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba tembok pagar SPBU Upe Udan yang selama ini sudah terlihat miring itu roboh dan menimpa ketiga korban.


Akibatnya, kedua korban yang masih pelajar itu tewas karena tertimpa tembok, sedangkan ibu mereka luka parah. Warga sekitar yang melihat kejadian berdatangan ke lokasi sembari melaporkannya kepada Mujianto selaku Kaur Pembangunan Desa Baru, lalu diteruskan ke Polsek Pancur Batu.


Tak lama kemudian, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu dipimpin Wakapolsek dan Kanit Reskrim Iptu Pol Elia Karo-Karo, SH turun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan dan olah TKP. Selanjutnya, petugas mengevakuasi ketiga korban ke RSU Pancur Batu.


Kapolsek Pancur Batu AKP Dr. Krisnat Napitupulu, SH melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Elia Karo-Karo, SH ketika dikonfirmasi mengatakan, penyebab kedua korban yang tewas dan luka-luka itu akibat tertimpa tembok pagar SPBU Upe Udan yang roboh. 


"Saat terjadinya kejadian, kondisi cuaca cerah. Robohnya tembok pagar tersebut diduga karena sudah miring dan di sekitar lokasi juga sering dilintasi kendaraan besar," ujar Iptu Elia.


Dia juga menjelaskan, terkait kasus dimaksud, pihaknya telah memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangannya. Dan kepada pihak pengelola SPBU juga telah disarankan untuk memberikan tanggung jawab atas musibah yang terjadi.


Sementara itu, sejumlah warga sekitar yang ditemui di lapangan mengaku, kalau kondisi tembok pagar SPBU Upe Udan yang sudah miring tersebut telah berulang kali disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait termasuk kepada para pengelolanya. Bahkan, ungkap warga ini, mereka juga telah memviralkan kemiringan tembok pagar itu ke medsos, namun terkesan tak direspon.(media)

Komentar

Tampilkan

  • Tembok Pagar SPBU Ambruk, Kakak Adik Tewas, Ibu Sekarat
  • 0

Terkini

Topik Populer