3 Pelaku Begal Lansia di Patumbak Ditangkap, Satu Dihadiahi Timah Panas |
MEDAN | buser-investigasi.com
Unit Reskrim Polsek Delitua menangkap 3 orang pelaku pembegalan terhadap seorang wanita lanjut usia (lansia), Yuningsih (57) di Jalan Pertahanan Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, baru-baru ini.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setiawan didampingi Kapolsek Delitua, Kompol Dedy Dharma membenarkan penangkapan itu. Kata Gidion, ketiga pelaku ditangkap dari berbagai lokasi yang ada di Kota Medan, pada Selasa (7/1/25) sore.
“Kita berhasil menangkap tiga orang pelaku. Tiga orang pelaku lainnya masih kita kejar,” ujar Gidion, pada Jumat (10/1/25).
Adapun ketiga pelaku antara lain, Bals alias B (23) warga Jalan Purwo Gang Melati III Desa Suka Makmur, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang. Kemudian GRS (18) warga Jalan Stasiun Gang Sei Deli, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang.
“Yang terakhir, RAF alias S (19) warga Jalan Stasiun Gang Sei Deli, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang,” terang Gidion.
Satu dari ketiga pelaku berinisial RAF alias S (19) dihadiahi timah panas lantaran melakukan perlawanan saat diamankan polisi. “Satu orang kita tindak tegas lantaran melakukan perlawanan,” tegas Gidion.
Berita sebelumnya, sepeda motor Honda Vario 125 yang dikendarai korban dirampas oleh enam orang laki-laki yang diduga sebagai komplotan begal di jalan Pertahanan atau Jalan Besar Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
Korban mengatakan, saat itu dirinya hendak menuju Pasar Tradisional di Deli Tua untuk berbelanja.
“Kejadiannya sekitar jam 5 pagi. Saat mau pergi belanja di Deli Tua untuk barang jualan ikan dan sayur,” ceritanya, pada Rabu (8/1/25) lalu.
Yuningsih menceritakan, semula berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda Honda Vario. Setibanya di simpang Jalan Bandrek, Kecamatan Patumbak, tiba-tiba segerombolan orang memepet dari belakang.
Dalam seketika, salah satu dari pelaku langsung mematikan kunci kontak sepeda motor. Sementara dari sisi sebelah kiri ada yang memegang sembari menyuruh korban untuk turun dari motornya.
“Dari sebelah sebelah kiri megang kereta. Terus saya disuruh turun. “tinggal! tinggal!,” ujar Yuningsih menirukan ucap para pelaku saat itu.
Begitu korban hendak meninggalkan sepeda motornya, tiba-tiba dari belakang ada 1 unit sepeda motor lainnya dan beberapa dari mereka membawa benda seperti senjata tajam (sajam). Melihat hal itu, korban langsung berusaha melarikan diri hingga terjatuh di atas aspal jalan. (*/rn)