 |
| Aduan Perambahan Hutan Suaka Alam Oleh BSP Sumut II PT. GLP, FORDAMSUSUBA Berikan Keterangan di Poldasu |
Medan | buser-investigasi.com
Forum Diskusi dan Advokasi Masyarakat Sukarame dan Sukarame Baru (FORDAMSUSUBA) memberi keterangan terkait aduan masyarakat yang dilayangkan di Poldasu, Jumat (10/1).
Tagor Tampubolon saat di temui di Halaman Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menyebut jika dirinya sudah memberikan keterangan terkait perambahan dan penguasaan hutan yang dilakukan BSP Sumut II PT. Grahadura Leidong Prima (GLP).
“ Iya benar tadi baru diperiksa.” ujarnya.
Tagor menyebut jika FORDAMSUSUBA berkeyakinan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh BSP Sumut II PT. Grahadura Leidong Prima dengan melakukan berbagai kegiatan yang sudah ditetapkan di Kawasan Hutan Suaka Alam sesuai data yang sudah dimiliki dan sesuai dengan fakta yang ditemui di lapangan.
“Kami berkeyakinan jika pelanggaran yang dilakukan BSP Sumut II PT. Grahadura Leidong Prima dengan melakukan perambahan dan penguasaan hutan dengan adanya aktivitas diareal yang jelas ditandai kawasan hutan suaka alam.” jelasnya.
“Aktivitas yang dilakukan BSP Sumut II PT. Grahadura Leidong Prima di areal hutan suaka alam dengan beberapa alat berat yang terus melakukan aktivitas serta memanen hasil dari kawasan hutan suaka alam jelas sangat merugikan negara. Hal itu tentu menjadi perhatian kami dan meminta kepada aparat penegak hukum untuk turun tangan dalam menyelesaikan persoalan ini.” ujarnya.
“Ini menjadi landasan kami membuat aduan. Harapan kami aduan kami menjadi atensi Polda Sumatera Utara untuk turun tangan dan menindaklanjuti laporan kami sehingga benar membuktikan hukum itu tidak tumbul keatas tajam kebawah. Bagaimana Pemerintah tidak kalah dengan pengusaha - pengusaha. Tapi bagaimana negara hadir bagi masyarakat khususnya di daerah Sukarame dan Sukarame Baru dan menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.” tutupnya. (maruli)
