Cekcok di Kedai Tuak, Sitinjak Tewas Ditikam |
Samosir | buser-investigasi.com
Sat Reskrim Polres Samosir melakukan pendalaman atas dugaan tindak pidana pembunuhan yang terjadi di Desa Janjiraja Kacamatan Sitiotio Kabupaten Samosir pada tanggal 21 Januari 2025 sekitar pukul 23.00 wib.
Kasat Reskrim Polres Samosir, Edward Sidauruk, SE, MM, menyampaikan kronologi kejadian dugaan pembunuhan tersebut, berawal dari perdebatan antara korban dan pelaku di salah satu warung tuak di Desa Janji Raja Kecamatan Sitiotio Kabupaten Samosir. Cekcok yang terjadi pada tanggal 21 malam sekitar pukul 22.00 WIB itu berakhir ketika korban meninggalkan warung.
Dilanjutkannya, tanpa diduga pelaku (DS) mengambil sebilah pisau dari dapur warung dan mengejar Ronal Triwanito Sitinjak (korban) hingga akhirnya menikamnya di bagian dada kiri. Korban yang bersimbah darah sempat berlari ke rumah saksi (AJS), 38 tahun, untuk meminta pertolongan. Saksi yang melihat kondisi korban segera menghubungi keluarga korban serta Kepala Desa Janji Raja. Selanjutnya, Kepala desa pun langsung melaporkan insiden tersebut ke Polsek Palipi.
Pelaku saat diamankan |
Menurut keterangan Edward, motif dari pembunuhan ini, karena ketersinggungan. "Sampai saat ini Sat Reskrim Polres Samosir masih melakukan pendalaman", kata Edward.
Sementara kasi humas Polres Samosir, Vandu P Marpaung, menjelaskan, setelah menerima laporan, Polres Samosir bersama Polsek Palipi, mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti.
Cekcok di Kedai Tuak, Sitinjak Tewas Ditikam |
Dari lokasi kejadian, kata Vandu, petugas mengamankan sebilah pisau berukuran kurang lebih 30 cm yang digunakan pelaku, serta pakaian korban dan pakaian pelaku yang terdapat bercak darah. Selanjutnya, pelaku langsung diamankan bersama barang bukti, dan dibawa ke Polres Samosir untuk proses lebih lanjut.
Seterusnya, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk menjalani utopsi guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mendalami motif dari pembunuhan ini. (Dongan. PS)