Diduga Salah Target, Pengamen Kritis Ditikam Geng Motor |
KISARAN | buser-investigasi.com
Ariful Hadi (25) warga Siumbut-umbut, Kisaran Timur, Kabupaten Asahan menjadi korban keganasan geng motor pada malam tahun baru, Rabu (1/1).
Ariful Hadi bersama temannya Dedek diserang salah satu geng motor di Pondok Jati Sei Dadap Kabupaten Asahan. Akibatnya, korban Ariful Hadi mengalami luka tusukan pada bagian tangan dan pinggang. Sehingga, korban sempat sekarat dan dilarikan ke rumah sakit.
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi menjelaskan, pelaku penikaman dan pemukulan terhadap dua orang pengamen tersebut telah diamankan.
Menurutnya, pelaku berinisial IA merupakan anak dibawah umur yang masih dalam status sekolah di bangsu sekolah menengah atas (SMA).
"Kami berhasil mengamankan pelaku penikaman yang terjadi di Pondok Jati, Sei Dadap. Pelaku berinisial IA yang masih berstatus anak," jelas Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi, Senin (6/1).
Lanjutnya, pelaku tidak sendirian dalam melancarkan aksinya menganiaya korban hingga sekarat. Melainkan dibantu oleh empat orang temannya yang lain. "Ada lima orang pelaku, empat lainnya masih DPO. Disini kami menghimbau kepada orang tua, agar menyerahkan anaknya karena kami meminta agar koperatif. Karena ada empat yang DPO ini masih anak dibawah umur," jelasnya.
Ia mengaku, kejadian penganiayaan itu merupakan salah sasaran. Sebab, para geng motor yang hendak bertawuran menunggu di Pondok Jati. Namun, korban bersama temannya yang melintas dengan membawa gitar di punggungnya disangka salah satu anggota geng motor lawan.
"Ada dua geng motor, satu anak simpang kawat atau ASK, dan kosong barang, atau kosbar. Jadi, mereka aniaya, korban hingga terkapar. Kemudian meninggalkan dan menelantarkannya begitu saja," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, pelaku IA dan empat orang DPO lainnya disangkakan dengan pasal 170 ayat 1 dan ayat 2 KUHPidana.(trn)