-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Nyamar Petugas PLN, Maling Larikan Uang-Perhiasan

Jumat, 31 Januari 2025, 01:00 WIB Last Updated 2025-01-30T18:00:33Z
Nyamar Petugas PLN, Maling Larikan Uang-Perhiasan 

MEDAN | buser-investigasi.com

Seorang wanita lanjut usia (Lansia) bernama A Br Sembiring (68) diduga menjadi korban komplotan maling di Perumahan Taman Deli Johor Kecamatan Namorambe.


Uang sebesar Rp1,5 juta dan perhiasan berupa emas seberat 58 gram raib dibawa pelaku yang berjumlah dua orang.


Usai kejadian, korban hendak membuat laporan ke Polsek Namorambe, namun nyaris putus asa karena untuk membuat laporan resmi harus membawa surat perhiasan. Sedangkan surat pembelian perhiasan turut dibawa para pelaku.


"Sudah melapor kita ke Polsek Namorambe, tapi laporan itu katanya harus membawa surat emas. Karena surat emasnya ini dibawa semuanya sama maling, jadi harus kita minta lagi surat dari toko emas yang kita beli," kata anak korban, Wisnu Saputra Tarigan, Kamis (30/1).


Karena disuruh membawa surat perhiasan, Wisnu sempat mendatangi toko perhiasan tempat ibunya membeli. Namun pihak toko menolak mengeluarkan surat perhiasan.


Akibatnya, Wisnu pun kebingungan dan nyaris putus asa karena mereka yang diduga korban pencurian tak bisa membuat laporan resmi. "Tapi tukang emas yang biasa kita beli gitu kita minta gak dikasihnya lagi. Itulah kesulitan kita, mau melapor lagi ya gak ada gunanya,"ungkapnya.


Sebelumnya, seorang lansia bernama A Br Sembiring (68) warga Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara diduga jadi korban penipuan modus petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).


Korban mengaku kehilangan uang sebesar Rp1,5 juta dan emas seberat 58 gram yang jika dirupiahkan berdasarkan harga emas per gram hari ini 1.513.000 mencapai Rp87,7 Juta lebih.


Anak korban, Wisnu Saputra Tarigan menceritakan awal mula ibunya tertipu oleh maling menyamar sebagai petugas PLN.


Wisnu mengungkap kejadian berlangsung pada Senin 20 Januari lalu, sekira jam 12.00 WIB.


Saat itu ia dan istrinya sama-sama bekerja dan di rumah hanya ada ibunya. Ternyata dua pelaku datang ke rumah menemui ibunya mengaku sebagai petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN).


Kepada ibunya, pelaku mengaku datang atas permintaan Wisnu untuk memperbaiki listrik. "Dibilangnya dia dari PLN. (gak pakai seragam PLN) pakai jaket saja dia, ngakunya dia kenal samaku. Dia bilang anak ibu yang nyuruh saya ke sini,"kata Wisnu, Kamis (30/1).


Salah satu pelaku, kata Wisnu, sempat mau masuk ke kamar, namun dilarang ibunya. Saat itu tiba-tiba ibunya merasa dihipnotis sampai akhirnya membiarkan pelaku masuk ke kamar, kemudian mengambil uang dan perhiasan yang ada di lemari.


"Emas sama uang yang hilang. Emas yang hilang 58 gram, kalau uang ada 1,5 juta diambil mereka di lemari semuanya, karena menumpuk di situ."(trn)

Komentar

Tampilkan

  • Nyamar Petugas PLN, Maling Larikan Uang-Perhiasan
  • 0

Terkini