 |
Pasar Nauli Sibolga Membara, Rumah-Puluhan Lapak Pedagang Terbakar |
SIBOLGA | buser-investigasi.com
Kebakaran hebat terjadi di pelataran pedagang di Pasar Sibolga Nauli Jalan Patuan Anggi Kelurahan Pancuran Gerobak Kecamatan Sibolga Kota, Rabu malam (29/1) sekira jam 20.55 WIB.
Kebakaran tersebut melibatkan puluhan lapak pedagang serta sejumlah rumah warga di sekitar lokasi. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, meskipun kebakaran menimbulkan kerugian material yang cukup besar diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Kasi Humas Polres Sibolga Iptu Suyatno mengatakan beberapa pedagang yang mengalami kerugian berat, di antaranya Syariful Situmorang (pelataran ayam potong), Suroso (pelataran jual bakso), Nasrul Nainggolan (pelataran sayuran), P Pakpahan, Bintang Tobing (pelataran plastik), Manullang (pelataran snack makanan), dan Loyang (pelataran jual mie), dengan kerugian pada setiap lapak yang mencapai kerusakan parah.
Selain itu, tiga rumah warga di Jalan Patuan Anggi, Gg. Perdamaian, Kelurahan Pancuran Gerobak, yang berada tepat di belakang Pelataran Pasar Sibolga Nauli tersebut, juga turut terdampak, salah satunya adalah rumah milik Rido Marbun, yang mengalami kerusakan berat. Sementara rumah Titin Surahmi Sitanggang dan Sailohot Siahaan mengalami kerusakan sedang dan ringan.
"Peristiwa kebakaran itu masih dalam penyelidikan kepolisian dipimpin oleh Pawas AKP Rahmat R Hutagaol bersama anggota Sat Reskrim dan Sat Intelkam. Namun dari keterangan warga sebelumnya, mendengar ada ledakan yang diduga berasal dari tabung gas, sehingga api pun dengan cepat merambat ke pelataran pedagang lainnya dan rumah warga di sekitar area," ungkap Suyatno.
Suyatno menyebutkan, sekira jam 21.10 WIB, tim pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) berhasil mengendalikan api, setelah berjuang dengan keras menggunakan 8 mobil pemadam kebakaran. "Hingga saat ini, situasi di sekitar lokasi kebakaran masih kondusif. Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti prosedur keselamatan, serta menyerahkan seluruh proses penyelidikan kepada pihak yang berwenang," pungkasnya.(mmc)
