Praktek Judi-Narkoba Marak di Sibolangit, Juga di Pancur Batu |
MEDAN | buser-investigasi.com
Peredaran narkoba dan perjudian marak di Kecamatan Pancur Batu, aparat terkait tak berkutik untuk memberantas tindak pidana dan penyakit masyarakat ini.
Informasi didapat dari warga, praktik perjudian tembak ikan salah satunya berada di Samping Vila Lotus, Pramuka Desa Bandar Baru, Tekongan Amoy dan Perbatasan Kabupaten Deliserdang–Berastagi Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
”Kan sudah kita bilang kemaren sama wartawan juga, kalau dirazia gubuk dimusnahkan itu sudah bocor informasinya. Mana ada pelaku yang ditangkap. Padahal bandar narkoba dan tempat tempat judi di Sibolangit dan Pancur Batu itu bukan rahasia umum,” ungkap salah seorang warga Desa Bandar Baru, Kamis (30/1).
Ia menambahkan, bahwa di mana di setiap lokasi judi tersebut rata-rata dijadikan tempat basis peredaran narkoba yang kian lama sudah meresahkan masyarakat.
Sejumlah warga pun mengaku sudah tidak nyaman lagi berada di lingkungan tempat tinggalnya dikarenakan banyaknya maling dan pelaku kejahatan yang berkeliaran untuk mencari mangsa agar bisa membeli sabu dan bermain judi.
”Jangankan kereta atau barang berharga lainya, tabung gas dan kompor pun jadi sasaran para pelaku maling agar mereka bisa beli sabu dan main judi bang. Masuk narkoba dari Medan ada,dari Karo juga ada,” terangnya.
Warga lain juga mengaku sudah tidak yakin lagi dengan kinerja Polsek Pancur Batu yang seperti menutupi praktik Judi dan penyakit masyarakat tersebut. Padahal kalau Polisi serius bekerja untuk membasminya enggak mungkin enggak bisa. “Kenapa kalau setiap Polsek Pancur Batu yang merajia lokasi perjudian itu tidak pernah satu pun pelaku ditangkap, ada apa? Bocor soal terus,” keluh warga.
Sejumlah lokasi tersebut diduga saat dijaga oleh oknum dengan persenjataan lengkap kelewang, batu dan pentungan untuk memastikan pengunjung aman dalam bertarasaksi baik mengkonsumsi narkoba dan bermain judi tembak ikan.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Elia Karo Karo saat di konfirmasi awak media mengenai hal tersebut berjanji akan melakukan pengecekan. “Kita akan cek dan lakukan patroli ke sejumlah titik yang diinformasikan masih adanya kegiatan tersebut,” pungkasnya.(*)