 |
| poto ilustrasi |
MEDAN | buser-investigasi.com
Simon Petrus Kase bersama dua anaknya Anike Kase dan Dina Kase dilaporkan tersambar petir di Desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat dari kejadian itu, Simon dilaporkan tewas sementara anaknya luka-luka. "Ada satu yang tewas yaitu ayah dari dua orang korban yang alami luka-luka," kata Kapolsek Amanuban Selatan Iptu Hadijanto Paraden, melansir detikBali, Rabu (15/1).
Hadijanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin siang (13/1). Simon bersama istrinya, Ferderika Yumina Lasa, serta kedua korban lainnya bernama Anike dan Dina, sedang membersihkan lahan di kebun mereka.
Saat hujan deras disertai petir, sekeluarga tersebut berlindung di sebuah gubuk di dalam kebun. Sambaran petir lalu mengenai leher Simon, yang langsung tewas di tempat. Anike dan Dina mengalami luka bakar di bagian paha dan kaki, sementara Ferderika tidak mengalami luka. "Kalau istrinya selamat saat itu. Tidak kena sambaran petir," jelas Paraden.
Usai kejadian, Ferderika meminta bantuan warga untuk mengevakuasi jenazah Simon ke rumah mereka. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi. "Kejadiannya murni karena tersambar petir," pungkas Paraden.(dts)
