Tasyakuran Harlah ke-52 PPP, Dr Misnan Aljawi: Kita Ubah Mindset dan Siyasah Songsong 2029 |
DELI SERDANG | buser-investigasi.com
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Deli Serdang, memastikan akan mengubah siyasah atau strategi sebagai upaya untuk mendongkrak perolehan suara, pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029 mendatang.
Pengubahan siyasah atau strategi ini bukan tanpa sebab, melainkan berdasarkan evaluasi yang dilakukan pasca-Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu.
Tasyakuran Harlah ke-52 PPP, Dr Misnan Aljawi: Kita Ubah Mindset dan Siyasah Songsong 2029 |
Penegasan ini disampaikan Ketua DPC PPP Deli Serdang, Dr Misnan Aljawi SH MH dalam orasi politiknya, pada Tasyakuran Hari Lahir (Harlah( ke-52 PPP di Aula Kantor DPC PPP Deli Serdang, Jalan Karya Jasa, No.9, Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (12/1/2025).
"Setelah Pileg, saya banyak menganalisa, kenapa suara partai jauh dari harapan? Dari apa yang ditargetkan. Padahal, banyak yang bilang, kita (PPP) adalah partai yang paling banyak buat kegiatan. Sejak tahun 2020, kita tidak pernah berhenti melakukan konsolidasi, pelantikan ranting, menyiapkan 2.500 baju untuk kader ranting, tabligh akbar, safari Ramadan. Apa yang tidak kita buat?" papar Dr Misnan.
"Tapi kita lihat, ketika pelaksanaan Pemilu, suara kita menurun. Ini sudah kita analisis. Setelah dievaluasi, ternyata letaknya di hari H. Apa yang telah kita buat, rupanya tidak dipandang. Di hari H itu, nomor piro, wani piro. Untuk langkah ke depan, kita akan ubah siasahnya. Kita efisienkan kegiatan untuk biaya yang lebih besar. Kita lakukan terus menerus konsolidasi internal, menemui tokoh-tokoh PPP di Deli Serdang, dan lainnya," tegas Dr Misnan yang juga Ketua Badan Pembuatan Peraturan Daerah (DPRD) Deli Serdang ini.
Tasyakuran Harlah ke-52 PPP, Dr Misnan Aljawi: Kita Ubah Mindset dan Siyasah Songsong 2029 |
Mengubah strategi dalam menyongsong Pemilu 2029 itu juga, lanjut Dr Misnan, mengutip pernyataan pengamat politik yang menyebutkan, Pemilu 2024 adalah yang paling brutal, maka PPP Deli Serdang harus benar-benar memperhitungkan skema yang akan terjadi.
"Sama juga dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kemarin. PPP menjadi partai yang paling full untuk memenangkan calon kepala daerah yang kita usung, tapi apa hasilnya? Di hari H itu, selalu nomor piro, wani piro. Jadi, ke depan harus jelas dan pasti untuk memilih lambang Ka'bah. Para calon anggota legislatif (caleg) akan bekerja dengan timnya. Saya ingin mengubah mindset. Satu daerah pemilihan (dapil) harus satu kursi," pungkas Dr Misnan yang sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Deli Serdang ini.
Lebih jauh ditegaskan Dr Misnan, untuk mewujudkan tercapainya target peningkatan perolehan suara di Pemilu 2029, seluruh kader PPP harus kompak dan solid.
"Semua partai sama, tergantung kita caranya. Caleg yang gagal jangan trauma. Apa pun yang terjadi, kita tetap di bawah naungan Ka'bah. Untuk 2029, dari sekarang dimulai, silaturahmi, konsolidasi. Dari sekarang harus ngumpul-ngumpul, ketika Pemilu 2029, kita tinggal berlayar. Kompak-kompaklah, bersatulah," pesan Dr Misnan yang kini kembali menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD Deli Serdang ini di acara yang turut dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sumut, Jafaruddin Harahap SPd MPd; Wakil Ketua DPW PPP Sumut, Ir Waluyo Hadi, Jhonson Sihaloho SHi, dan Dr Suasana Nikmat Ginting; Bendahara PPP Deli Serdang, Abdul Ghafur Sina SH; Ketua OKK III, Alwansyah Harahap SAg; Wakil Sekretaris, Tengku Said Husin, dan pengurus DPC serta PAC se-Deli Serdang itu.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPW PPP Sumut, Jafaruddin Harahap SPd MPd. Dalam arahannya, mantan anggota DPRD Sumut ini menuturkan, saat ini posisi politik PPP cukup lemah.
"Secara kekuatan politik kita (PPP) cukup lemah, tidak ada wakil kita di DPR RI, di DPRD Sumut, Alhamdulillah masih ada satu. Tahun ini akan menjadi tahun evaluasi. Pemilu adalah ujian, ini semua akan dievaluasi. Nanti muktamar akan digelar di Bali, setelah lebaran. Tugas kita adalah untuk mengawal partai ini, partai berlambang Ka'bah, warisan ulama. Kita harus tampil beda," ucapnya. (ril)