 |
| Tuntut Pemberlakuan UU Koruptor, Puluhan Mahasiswa UINSU Demo di DPRD Sumut |
MEDAN | buser-investigasi.com
Puluhan mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) berunjuk rasa depan Kantor DPRD Sumatera Utara (Sumut) Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Senin (13/1/25).
Mereka menuntut pengesahan Undang-Undang Perampasan Aset segera direalisasikan. Massa aksi hadir di lokasi sejak pukul 15.30 WIB. Adapun tuntutan massa aksi tersebut meliputi yakni meminta DPR RI untuk segera mengesahkan RUU Perampasan Aset karena dianggap sebagai suatu undang-undang tegas terhadap para koruptor.
Selain itu, meminta DPRD Sumut untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tentang kekecewaan masyarakat terkait Harvey Moeis hanya divonis 6,5 tahun dalam kasus korupsi berat yang merugikan negara.
Koordinator aksi, Khairul Fahmi (22) mengatakan unjuk rasa ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap pemberantasan korupsi di Republik Indonesia.
“Kami datang di sini sebagai bentuk kepedulian kami kepada seluruh masyarakat di Indonesia khususnya Sumut, melihat lemahnya tuntutan kepada pelaku koruptor di Indonesia,” jelasnya.
Pantauan di lokasi, peserta aksi membakar ban bekas tepat di depan gerbang kantor DPRD Sumut
.
“Ini bentuk protes kami kepada pihak aparat keamanan yang kerap menghambat perjuangan kami, dan memancing perhatian para anggota DPRD Sumut,” ucapnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Rafi (22), selaku Koordinator Lapangan. “Kami datang ke sini menggunakan sepeda motor semua. Ini perjuangan untuk masa depan Indonesia, jangan ada yang coba menghalangi,” tuturnya.
Ia juga memastikan kegiatan yang dilakukan akan selalu bersikap koperatif hingga tersampaikannya tuntutan yang telah diberikan pada hari ini. “Kami berharap pihak perwakilan rakyat mampu mendengar aspirasi kami, tolong jangan apatis, tentunya kami juga pasti kondusif dan koperatif,” tandasnya.
Hingga kini belum terlihat perwakilan dari anggota DPRD Sumut yang menemui massa aksi. (*/media)
