 |
| 2 Pria Kepergok Gergaji Tiang Besi Telkom, 1 Pelaku Ditangkap |
MEDAN | buser-investigasi.com
Dua orang pria nekat melakukan aksi pencurian tiang besi Telkom di depan Vihara Maitreya. Aksi kedua pelaku yang sedang menggergaji tiang besi Telkom itu viral di media sosial.
Dilihat pada Jumat (31/1/2025), pada video viral itu terlihat dua orang pria tengah berjongkok di depan tiang Telkom. Seorang pria terlihat mengenakan topi tampak sedang asyik menggergaji tiang besi tersebut, sedangkan pria lainnya tampak melihat rekannya melakukan aktivitas tersebut sambil bersandar di motor yang diparkirkan di depan keduanya.
Keduanya dalam video tampak tidak menghiraukan masyarakat yang lalu lalang di lokasi tersebut. Aktivitas keduanya itu akhirnya dihentikan puluhan warga dan petugas keamanan Vihara.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Ia menyebut kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/1).
"Kejadiannya Selasa (28/1) di depan Vihara Maitreya, Tim Unit Reskrim berhasil menangkap salah seorang pelaku berinisial AGK (27). Untuk pelaku satunya, berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran," kata Agung.
Kronologi penangkapan pencurian besi Telkom itu bermula dari laporan pedagang yang melihat aksi keduanya. Pedagang tersebut kemudian melaporkan kejadian itu ke petugas keamanan Vihara dan diteruskan ke Polsek .
"Masyarakat yang berjualan di depan Vihara melihat kejadian tersebut dan memberitahukan kepada pihak keamanan Vihara. Pihak keamanan Vihara kemudian mengamankan pelaku dan menghubungi Polsek Batam Kota," ujarnya.
Dari penangkapan pelaku itu, polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti termasuk alat pemotong kawat dan sebuah sepeda motor Honda Revo. Saat ini pelaku telah ditahan di Polsek untuk proses lebih lanjut.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif pelaku dan mencari pelaku lainnya," ujarnya.
Atas kejadian itu, Agung mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar. Ia berharap masyarakat segera melapor ke polisi jika melihat kejadian yang mencurigakan.
"Bila ada peristiwa yang mencurigakan segera hubungi kantor polisi terdekat. Laporan yang masuk akan kami proses," ujarnya. (*/dt)
