 |
| Bupati Labura Henri Yanto Sitorus Dilaporkan ke KPK Soal Proyek Rp102 M |
Labura | buser-investigasi.com
Bupati Labuhan Batu Utara (Labura) dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek peningkatan jalan senilai Rp102 miliar.
Aktivis Fahrul Rozi Harahap bersama pengusaha muda Fadli, Jumat (21/2/2025) siang menyerahkan dokumen laporan beserta bukti aduan mereka tentang berbagai hal.
Mulai dugaan suap proyek, dugaan suap jual beli jabatan, hingga dugaan suap pengesahan peraturan Bupati.
“Kami antar bukti-bukti ini. Kami berharap KPK usut dan bongkar kepada publik perihal dugaan korupsi suap jual beli jabatan dan fee proyek juga dugaan suap pengesahan perbup yang diduga melibatkan nama Bupati Labura,” mintanya.
Aksi lapor yang mereka lakukan diakui sebagai bentuk keprihatinan terhadap infrastruktur jalan yang memburuk. Sementara para elit sibuk mencomot anggarannya untuk kepentingan pribadi.
“Kehadiran kami wujud nyata mendukung pidato bapak Presiden Prabowo Subianto koruspi harus dihabisi dan jangan main main dengan uang rakyat. sebagai control sosial sekecil apapun Infomarsi harus disampaikan karena kolaborasi masyarakat dengan APH harus tetap berjalan dan terjaga,” ungkapnya.
Jika KPK tidak bergerak, maka Fahrul dan Fadil berjanji datang kembali membawa upah-upah ke KPK untuk menjemput tondi-tondi para petugas anti rasuah agar turun ke lokasi. (red)
