
![]() |
Diteriaki Begal 2 Pelajar di Binjai Bonyok Dikeroyok |
BINJAI | buser-investigasi.com
Dua pelajar berinisial AD (16) dan Al (16) dikeroyok di Jalan Olahraga, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, pada Senin (3/2/2025) malam. Keduanya dituding sebagai sebagai pelaku begal dan pencurian. Namun, tuduhan tersebut tak memiliki bukti.
Awal mulanya kedua pelajar sekaligus korban tengah melintas di seputaran Stadion Binjai. Saat itu, keduanya saling bertatapan dengan kelompok lain yang parkir atau berhenti di pinggir jalan hingga berbuntut keributan.
Tak tau bagaimana ceritanya, kelompok yang tengah parkir itu berteriak maling dan begal.
Sontak, teriakan itu mengundang masyarakat sekitar. Korban berupaya kabur, namun aksi keduanya kandas, dan akhirnya dikeroyok secara beramai-ramai.
Beruntung aksi main hakim sendiri yang menimpa kedua korban tidak berujung nyawa melayang.
Polisi yang mendapat informasi itu meluncur ke lokasi dan meredam amukan massa tersebut.
Warga sekitar, Sahril mengakui keributan terjadi sebelum amukan massa menimpa kedua pelajar tersebut.
"Anak itu (korban) lewat, di situ banyak pemuda yang lagi duduk berkumpul. Tiba-tiba ada keributan tidak tau apa penyebabnya. Ada yang teriak begal sama teriak geng motor," ujar Sahril, Rabu (5/2/2025).
Atas kejadian itu orang tua salah satu pelajar tidak terima anaknya menjadi sasaran amukan massa.
Atas peristiwa itu, Rahmad Diansyah (42) salah satu orang tua korban yang berdomisili di Binjai Utara, melaporkan hal tersebut ke Polres Binjai. Alasannya, anaknya mengalami luka serius hingga harus dirawat di rumah sakit, buntut peristiwa tersebut.
Laporannya sudah diterima SPKT Polres Binjai sesuai dengan laporan polisi nomor: 74/II/2025 pada Selasa (4/2/2025).
Terpisah, Kasi Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi menyebut, satreskrim yang menerima laporan itu tengah melakukan penyelidikan. "Info lebih lanjut kita tunggu dari satreskrim yang sedang melakukan proses atas laporan tersebut," ujar Junaidi. (*/media)