 |
| RS Mitra Medika Diduga Mengibuli Perjanjian Pertanggungjawaban dengan Pasien |
Deli serdang Buser investigasi.com
Sedih sekali perasaan Yuli Elisya (28) warga Sei Rotan Deli Serdang, pasien rumah sakit Mitra Medika yang di terlantarkan pada Sabtu 1 februari 2025, lalu, perawat dan staf, yang ada ketika itu tidak mempedulikan pasein dari jam 11 pagi hingga malam, cuma hanya di beri infus saja sementara tidak di beri obat sama sekali.
Ketika itu saat perawat ditanyai hanya mengatakan sabar dan bersabar saja, dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak rumah sakit tersebut sontak membuat viral di beberapa media sosial dan media massa (online).
Banyak yang mengecam rumah sakit Mitra medika, pelayanannya sangat buruk sekali, lalu sampailah berita ini ke Dinas Kesehatan Deli serdang, sehingga dinas kesehatan langsung mendatangi rumah sakit Mitra medika.
Untuk mengkonfirmasi perihal peristiwa yang di alami Yuli Elisya, selaku korban pasein yang di terlantarkan rumah sakit Mitra Medika.
Tak ingin mendengar satu belah pihak saja, pihak Dinas kesehatan ingin juga mendengar dari pihak pasien, pihak Mitra Medika pun menyetujuinya. Pada hari rabu 5 febuari 2025 sekitar pukul 10.00 wib, Yuli Elisya di telpon oleh pihak rumah sakit.
Dalam agendanya, Ingin bertemu dan ingin klarifikasi soal peristiwa yang sudah viral tentang vidio pemberitaan di beberapa media.
Yuli pun menyetujui permintaan pertemuan tersebut pada kamis 6 februari 2025 sekitar jam 11.30 wib pihak dari Yuli sampai dirumah sakit di dampingi oleh keluarga dan awak media.
Lanjutnya, langsung di persilakan masuk di ruang manajemen lantai empat terlihat disana sudah ada tiga orang dari perwakilan dari dinas kesehatan, dari pihak rumah sakit ada dua orang, DR. LUSI dan IKBAL,
Diduga sudah ada pembicaraan antara pihak rumah sakit dengan perwakilan dinas kesehatan, sepertinya sudah ada Kong kali Kong dari pihak rumah sakit dengan pihak perwakilan dinas Kesehatan sebelum pihak dari Yuli datang.
Klarifikasi di buka oleh Ikbal selaku perwakilan rumah sakit Mitra Medika, beberapa penjelasan di sampaikan kepada pihak dinas kesehatan Setelah pihak rumah sakit memberikan penjelasan.
Kemudian dari pihak pasien Yuli juga memberikan penjelasan kepada pihak dinas kesehatan, dari klarifikasi dari dua belah pihak klarifikasi di dengarkan seksama dan akhirnya memutuskan kesepakatan kedua belah pihak berdamai.
Dari pihak Yuli Elisya meminta ganti rugi yang di ajukan kepada pihak rumah sakit, dan pihak rumah sakit pun menyetujuinya.
Namun ada kejanggalan dari pihak rumah sakit, mereka tidak bisa memastikan harus menunggu dari pihak menejemen katanya sepertinya pihak rumah sakit mau menghindar dan tidak mau ganti rugi.
"Saat saya menelpon si Ikbal, sama jawabannya mengatakan tidak tau pasti, ini kan sama aja berarti pihak rumah sakit Mitra Medika mau Mengibuli atau memang pihak rumah sakit tidak mau bertanggung jawab, atas dari perjanjian yang sebelumnya sudah disepakati yang disaksikan oleh perwakilan dari pihak Dinas Kesehatan beberapa waktu lalu,"ujar Yuli kesal.
Saat awak media buser-investigasi.com mengkonfirmasi Ikbal lewat telpon Jawabannya pun tidak pasti dan mengatakan kitakan gak janji bang!?, ucapnya dari seberang telpon.
Mereka pihak rumah sakit sudah ingkar janjinya dan tak bertanggung jawab tidak ada etikat baik nya kepada Yuli Elisya
Setidaknya dari pihak rumah sakit adalah hati nuraninya buat pasien Yuli Elisya yang sudah menjadi korban ke terlantaran dan ketidak nyamanan dari perawat perawat rumah sakit (ilham)
