
![]() |
Sadis! Guru SMP Tewas Digorok Suami |
MEDAN | buser-investigasi.com
Guru SMPN 4 Seberang Taluk, Kuantan Singingi, Riau Juniwarti ditemukan tewas bersimbah darah. PNS itu tewas digorok suaminya sendiri, yakni Elvis Ardi (48).
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga Herlambang mengatakan mayat korban pertama kali ditemukan anak korban, ZK (17). Saat itu anak korban keluar kamar setelah mendengar sepeda motor pergi.
"Diketahui sekira jam 07.05 WIB setelah anak korban keluar dari kamar mendengar bunyi kereta. Dia melihat kereta itu dibawa ayahnya," kata Angga Herlambang, Senin (24/2).
ZK heran karena sang ayah keluar rumah langsung tancap gas. Saat dilihat ke kamar, ternyata korban sudah bersimbah darah. "Anak korban melihat ke kamar ibunya dan dijumpai ibunya sudah dalam keadaan leher tergorok. Tidak bernyawa lagi," kata Angga.
Kemudian ZK memanggil saksi lain untuk minta bantuan. Polisi yang mendapatkan laporan langsung ke rumah korban di LK Sinambek, Sungai Jering, Kuantan Tengah.
Orang Tua Cekcok
Menurut keterangan anak korban, kedua orangtuanya sering cekcok. Bahkan saat kejadian ia sedang bersiap berangkat ke sekolah.
"Ayah ZK berinisial EA ini sering cekcok. Jadi tadi pagi ZK mau pergi ke sekolah, karena hujan menunggu di kamar, tetapi terdengar ayahnya keluar langsung lihat," kata Angga.
ZK pun sempat meminta pertolongan ke saksi lain. Bahkan ZK sempat minta agar saksi bernama Melda menghidupkan lagi ibunya. "Anak sempat mendatangi saksi ML dengan mengatakan 'Kak bisa hidupkan ibu saya kembali'. Lalu saksi ML ini melihat ke rumah korban dan menanyakan ke ZK 'Mana bapak', anaknya bilang 'Bapak tak ada gunanya kak' sambil menangis," kata Angga.
Saat ini tim Inafis Polres Kuansing dipimpin KBO Sat Reskrim Polres Kuansing sudah ke lokasi. Tim membawa korban ke rumah sakit Bhayangkara di Pekanbaru dan sudah mengamankan sejumlah barang bukti.
"Barang bukti ada sebila parang dengan panjang lebih kurang 50 cm. Saat ini Korban dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan autopsi," kata Angga.(dts)