 |
| APH Diduga "Ciut" Tindak Galian C Ilegal Diatas Jembatan Sei Basah Tadukan Raga |
STM HILIR | buser-investigasi.com
Aktivitas penambangan Galian C berlokasi persisnya diatas jembatan Sei Basah Desa Tadukan Raga kecamatan STM Hilir kabupaten Deli Serdang terus melancarkan aksinya.
Meski pengoprasiannya ilegal serta kerap memicu korban terutama pengendara sepeda motor namun sepertinya tidak ada satu kekuatan pun yang mampu menghentikannya.
Warga heran bahkan bertanya - tanya. Siapa dan apa yang dipersembahkan pelaku/pengusahanya terhadap pihak berkoperan atau dalam hal ini disebut aparat penegak hukum (APH) terutama kepolisian sehingga Galian C disana bebas melenggang kangkung penambangannya bahkan terkesan atau diduga ciut atau takut bertindak.
Ironisnya, surat larangan yang dilayangkan pihak pemerintah Desa Limau Manis kecamatan Tanjung Morawa agar tidak melintas disana sebab sudah mengakibatkan rusaknya jalan yang dibangun pemerintah menggunakan uang rakyat tak digubris juga.
Didiuga kuat ilegal alias tanpa mengantongi ijin, Galian C diatas jembatan Sei Basah dapat dipastikan ilegal sebab pengoperasian terpantau tidak dilengkapi SOP layaknya sebuah penambangan.
Sumber diperoleh menyebutkan, SOP suatu penambangan Galian C teepampang nama perusahaan, pekerja menggunakan kelengkapan K3 (Sepatu, helm dll), mandor lapangan minimal lulusan sekolah pertambangan, pekerja terdaftar pada BPJS ketenagakerjaan dan lain sebagainya. Sememtara itu, di penambangan Galian C diatas jembatan Sei Basah tidak tampak hal demikian.
Amatan wartawan, Senin (24/3/20225), di lokasi penambangan, satu unit ekscabator (Beko) dioperasikan mengorek tanah dan dinaikkan ke dalam truk lali diangkut guna dipasarkan.
iring - iringan truk pengangkut matrial tanah hasil penambangan Galian C diatas Jembatan Sei Basah ramai lalu lalang.
Rute pengangkutannya, dari lokasi penambangan berjalan melewati Desa Medan Sinembah - Limau Manis - Tanjung Morawa dan sekitarnya.
Sejauh ini, pihak Polresta Deli Serdang belum dapat dikonfirmasi. Kanit Tipiter Satreskrim Polresta Deli Serdang, Iptu Ricardo Novri Bancin SH MH saat hendak dikonfirmasi melalui seluler, belum menjawab.(tim).
