-->

Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

HUT Kab.Samosir

HUT Kab.Samosir

4 PILAR

4 PILAR

IKLAN UCAPAN PELANTIKAN BUPATI DS

HUT Kab.Samosir

HUT Kab.Samosir

4 PILAR

4 PILAR

IKLAN UCAPAN PELANTIKAN BUPATI DS

Berteduh di Gubuk Saat Hujan, 3 Pemuda Disambar Petir, 1 Tewas

Kamis, 06 Maret 2025, 04:31 WIB Last Updated 2025-03-05T21:31:45Z
Berteduh di Gubuk Saat Hujan, 3 Pemuda Disambar Petir, 1 Tewas


DAIRI | Buser-investigasi.com

RIKKY Hutabarat (22) tewas ditempat setelah disambar petir saat berteduh di gubuk perladangannya. Sementara adiknya, Ingot Obama Hutabarat (14) dan temannya matius Adytia (13) selamat dan kini dirawat di rumah sakit.



Informasi dihimpun, peristiwa ini terjadi di Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi, Selasa (4/3/2025).


Ditemui di RSUD Sidikalang, Rabu (5/3/2025), dua korban selamat saat ini kondisinya sudah membaik. Namun, baik Ingot dan Adytia mengaku masih trauma dan sedih atas kejadian yang mereka alami. Terlebih Ingot harus merelakan kepergian abangnya untuk selama-lamanya.


Ingot kemudian menceritakan kejadian itu dari awal, sembari meminta pihak rumah sakit agar mengizinkan dia untuk melihat jasad abangnya sebelum dikebumikan hari ini

Ingot dan Adytia bekerja di ladang marga Sitanggang/br Gultom memetik asam gelugur sehubungan libur sekolah. Sementara Rikky bekerja di ladang orang tua mereka yang berjarak 100 meter dari lokasi Ingot dan Adytia bekerja.


Sekitar jam 16.00 WIB pada Selasa (4/3/2025), terjadi hujan deras disertai angin kencang. Ingot dan Adytia berlari menemui Rikky di gubuk ladang abangnya bekerja. Saat mereka berteduh, tiba-tiba suara petir keras menyambar gubuk yang membuat ketiganya terlempar.


"Saya tidak tau apa yang terjadi, kami hanya berteriak histeris meminta pertolongan dengan kondisi tergeletak tidak berdaya," ujar Ingot.


Setelah lebih kurang 30 menit berteriak, ayah Ingot, Halasson Hutabarat yang hendak menderes tuak (maragat tuak) mendengar suara mereka. Halasson yang melihat anakanya tergeletak langsung meminta pertolongan kepada warga.


"Kami bertiga langsung dievakuasi ke kampung dan sempat dikuburkan ke lumpur di sawah warga, namun abang saya Rikky sudah tidak bernyawa," ucap Ingot dengan menangis sambil menunjukkan luka bakar di pinggang kirinya.


Rikky Hutabarat, korban meninggal merupakan anak ke empat dari enam bersaudara dan Ingot anak bungsu dari pasangan Halasson Hutabarat dengan Nurma Girsang. Sementara Matius Adytia Lumban Gaol anak kedua dari pasangan Nelson Lumban Gaol dengan Derita Purba.


Mereka merupakan warga Desa Bukit Tinggi, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi dan korban selamat, Ingot dan Adytia adalah siswa SMPN 3 Pegagan Hilir. (*/hm)

Komentar

Tampilkan

  • Berteduh di Gubuk Saat Hujan, 3 Pemuda Disambar Petir, 1 Tewas
  • 0

Terkini