 |
| Gempa M5,6 Guncang Taput, Satu Warga Tewas Rumah Tertimbun Longsor |
TAPUT | buser-investigasi.com
Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum di Tapanuli Utara rusak akibat gempa. Selain itu, satu warga juga meninggal dunia setelah rumahnya tertimpa material longsor. Gempa awal berkekuatan M5,5 dan M5,6 terjadi pada jam 05.22 WIB.
"Akibat gempa yang terjadi selasa, (18/3/2025) sekira jam 05.22 WIB di Kabupaten Taput, sejumlah fasilitas umum dan perumahan warga mengalami kerusakan," ungkap Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing.
"Beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan di Kecamatan Pahae Jae Taput yaitu kantor Kepala Desa Pardomuan Nainggolan, bengkel milik Septi Nainggolan, Jembatan Siria-ria Desa Siopat Bahal, Jalinsum mengalami keretakan tepatnya di Desa Silangkitang, Indomaret pasar Sarulla serta tiang listrik roboh," lanjutnya.
W Baringbing menyebut akibat gempa tersebut menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 1 orang luka-luka.
"Di Kecamatan Pahae Julu ada 2 korban, yaitu 1 orang meninggal dunia yaitu Kartini Manalu (70) warga Desa Hutabarat Dusun lumban Tonga-tonga Pahae Julu dan 1 orang luka-luka atas nama Hulman Hutabarat ( 67 ) warga yang sama. Kedua korban merupakan suami istri dan tinggal satu rumah," kata W Baringbing.
"Keduanya saat itu sedang tidur di rumah lalu gempa terjadi sehingga tebing gunung yang dekat di rumahnya longsor dan menimpa rumah korban," sambungnya.
Selain korban jiwa, W Baringbing menyebut beberapa titik Jalan Lintas Sumatera tertimbun tanah longsor, tepatnya di desa Hutabarat 2 titik. Dan di Desa Lobupining Kecamatan Pahae Julu 1 titik.
"Jumlah total kerusakan pasilitas umum dan pribadi yang terjadi akibat gempa tersebut masih sedang pendataan. Kepolisian saat ini masih di lokasi kejadian untuk mengendalikan jalan longsor dan menghimbau warga agar tetap waspada," pungkasnya. (media)
