
![]() |
Jelang Lebaran, 28 Rumah Warga Muara Taput Terbakar |
TAPUT | buser-investigasi.com
Sebanyak 28 unit rumah warga di Jalan Mangga, Desa Hutanagodang Muara, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Rabu (26/3/2025) sekitar jam 13.00 WIB terbakar.
Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing menyebutkan, warga sekitar sempat berupaya memadamkan api dengan cara manual tapi tak berhasil. Api terus berkobar dan merembet ke rumah di sampingnya. Bahkan sebagian pemilik rumah tak sempat menyelamatkan barang berharganya dari dalam rumah.
Berdasarkan analisis di lapangan, kata Baringbing, api sulit dipadamkan karena posisi bangunan dibangun rapat, dan masih banyak menggunakan materil papan.
Menurutnya, api dapat padam setelah 1,5 jam usai petugas pemadam kebakaran (damkar) dari Angkasa Pura Silangit, Pemkab Taput, dan Pemkab Humbang Hasundutan (Humbahas) turun ke lokasi.
Sejauh ini polisi belum mengetahui penyebab kebakaran, namun dipastikan tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian hingga miliaran rupiah.
"Personel Polres Taput saat ini masih melakukan pendataan siapa pemilik rumah tersebut, serta menyelidiki sumber api dan penyebabnya," ujar Baringbing.
Sementara guna mencari tau penyebab pasti kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah warga itu, Tim Inafis Polres Taput turun ke lokasi.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu W. Baringbing, menjelaskan olah TKP itu merupakan langkah awal pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kebakaran serta sumber apinya
Data yang dihimpun petugas kepolisian di TKP, ada 10 rata dengan tanah karena rumah tersebut berlantai 2 dan terbuat dari kayu, sedangkan 17 unit tidak roboh karena bagunan terbuat dari beton. Selain itu, satu unit mobil jenis Toyota Kijang dan satu unit sepeda motor jenis Scoopy ikut terbakar.
Adapun para korban antara lain, Swardy Sianturi, Appentus Sinaga, Huseng Sianturi, Rolli Rajagukguk, Samsul Sianturi, Luhut Rajagukguk, Parlindungan Rajagukguk, Aladin Siregar, Ranap Pakpahan, Porjamin Sianturi, Huseng Sianturi, Murni Rajagukguk, Opong Sianturi, Eslon Rajagukguk, Ganda Siregar, Timur Tua Siregar, Mani Manullang, Parlindungan Rajagukguk, Swardya Sianturi, Andis Siregar , Tulus Simbolon, Henra Simbolon, Japintan Sianturi, Benni Simbolon, Bonar Rajagukguk dan Ngolu Sianturi.
Sementara berdasarkan informasi yang dikumpulkan petugas dari beberapa orang saksi, menyebutkan bahwa api pertama sekali muncul dari lantai 2 rumah Adventus Sinaga dan Delmaria Siregar. Sumber api pertama muncul dari kayu, api dengan cepat membesar dan melalap rumah sebelah kiri dan kanan. (*)