
![]() |
MARAK: Jaksa Agung Jangan Takut Tangkap Semua Pihak yang Terlibat Aliran Korupsi Pertamina |
Sumut | buser-investigasi.com
Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon sangat mendukung Kejaksaan Agung RI untuk menangkap semua oknum yang terlibat menerima aliran dana korupsi PT. Pertamina.
Baik kasus itu dari tahun 2018 hingga 2023 yang diperkirakan mencapai Rp. 1.000 triliun.
"Jaksa Agung jangan takut memeriksa dan menangkap oknum oknum yang menerima aliran korupsi Pertamina itu dari dulu. Rakyat pasti mendukung jika oknum oknum yang terlibat itu semua ditangkap," ungkap Arief Tampubolon kepada wartawan di Medan, Selasa 4 Maret 2025.
Menurut Arief, selama ini kasus korupsi seperti PT. Pertamina ini belum pernah terungkap dengan begitu dahsyat dan melibatkan banyak oknum. Itu artinya kasus Pertamina yang dibongkar Kejaksaan Agunh sudah mendapatkan restu dari Presiden Prabowo. Apakah itu restunya secara lisan atau tidak.
Selain korupsi PT. Pertamina, lanjut Arief, Kejaksaan Agung juga telah banyak menangani kasus korupsi besar lainnya yang melibatkan banyak oknum yang bermain selama ini di balik kekuasaan 10 tahun terakhir.
"Seperti kasus korupsi jiwasraya, impor gula, dan lainnya. Banyak melibatkan oknum oknim di balik kekuasaan selama 10 tahun terakhir ini dibongkar Kejaksaan Agung," kata Arief.
Rakyat yang telah bosan menyaksikan kejahatan korupsi selama 10 tahun terakhir ini sangat berharap Kejaksaan Agung benar-benar berani menangkap oknum oknum yang terlibat korupsi Pertamina.
"Rakyat pasti mendukung meski nantinya ada pergerakan perlawana dari pihak lain misalnya seperti KPK atau Polri untuk melemahkan Kejaksaan Agung. Kejaksaan Agung jangan dikhawatirkan, rakyat pasti memonitor pergerakan perlawanana itu jika terjadi," jelasnya.
Arief pun berharap Kejaksaan Agung berani mengungkap korupsi yang ada terjadi di BUMN lainnya. Jangan hanya berhenti pada kasus korupsi Pertamina yang telah menipu rakyat dan merugikan negara.
"Jaksa Agung St. Burhanuddin sudah sangat siap dengan situasi yang akan berkembang. Rakyat pasti mendukung untuk negeri ini bersih dari oknum oknum koruptif," tandasnya. (ril)