
![]() |
Big Bos RS Kuasai Peredaran Sabu di Kota Siantar, Diduga Tak Tersentuh Hukum |
Pematangsiantar | buser-investigasi.com
Peredaran sabu di Kota Pematangsiantar kian mengkhawatirkan. Seorang bandar besar berinisial RS disebut sebagai pengendali utama jaringan sabu di kota ini, dengan omset yang kabarnya mencapai ratusan juta rupiah per hari. Ironisnya, meski aktivitas ini berlangsung terang-terangan, RS dan kaki tangannya seperti Ginda, Aseng, dan Begek masih belum tersentuh hukum.
Warga menyebut bahwa kaki tangan RS menguasai berbagai wilayah strategis seperti Pulo Gumba dan Siantar Martoba. Di kawasan Terminal dan sekitar Polsek Siantar Utara, para “kenziro” atau pemandu pembeli dengan bebas beroperasi, mengarahkan calon pembeli ke titik-titik transaksi seperti dalam terminal dan Pulo Gumba.
Seorang warga bermarga Boru Silalahi mengaku geram. “Aparat seperti tutup mata. Bayangkan, hanya beberapa meter dari Polsek Siantar Utara, transaksi narkoba bisa terjadi setiap hari. Ini sudah sangat merusak generasi muda,” ujarnya, Selasa (8/4).
Warga pun berharap kepada Dirnarkoba dan Kasat Narkoba yang baru agar segera mengambil tindakan tegas terhadap jaringan RS dan antek-anteknya.
Aparat kepolisian belum dapat dimintai keterangannya terkait persoalan ini. (ril)