Dikomfir Dugaan Pungli Biaya Perpisahan SMA1 Tanjung Morawa Wartawan Disuap.
Deliserdang |buser-investigasi.com
Diberitakan Terkait Dilaporkan nya ke Ombusman, Oknum (MEP) Kepala Sekolah SMAN 1 tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang
Terkait Kegiatan Perpisahan Yang Dilaksanan Pada hari Sabtu 12 April 2025 di sekolah tersebut.
Yang diwakili salah seorang mengaku Sebagai humas disekolah tersebut, menemui kedatangan awak media buser-investigasi.com (SR) yg diundang (MEP) sebagai Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang.
Kemudian tanpa Panjang Lebar Pembicaraan awak media buser-investigasi.com dengan seorang pegawai sekolah tersebut tepatnya bagian humas,memberikan sebuah amplop berisi uang 50.000 kepada (SR) sebagai pengganti uang minyak ucapnya.
Sambung (SR) kedatangan saya kemari untuk memenuhi undangan pak (MEP) kepsek SMAN 1 Tanjung Morawa,untuk konfirmasi dan klarifikasi terkait kegiatan perpisahan yg diadakan disekolah tersebut pada hari Sabtu 12 April 2025 kemarin,perihal anggaran kegiatan perpisahan tersebut dari mana sumbernya.
Yang didapat dari sumber informasi ke awak media buser-investigasi.com,anggaran kegiatan perpisahan tersebut di dapatkan dari kutipan siswa-siswi yg ada disekolah tersebut,yang mana telah menyalahi permen dikbud RI 44 2012,tentang peraturan pungutan dan sumbangan biaya pendidikan tidak boleh dilakukan kepada peserta didik atau wali murid yang tidak mampu secara ekonomis,jelasnya
Pungkas pegawai sekolah SMAN 1Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, tepatnya bagian humas, mereka pun tau tentang hal itu katanya kepada awak media tersebut, Ada kami kutip dari siswa siswi untuk kegiatan perpisahan Sabtu 12 April 2025 kemaren, tidak ada memberatkan peserta didik.kami selaku pihak sekolah ,sebelum melaksanakan kegiatan perpisahan disekolah tersebut, kami telah melakukan rapat bersama wali murid,acapnya
Yang disoalkan awak media buser-investigasi.com,kepada pihak sekolah terkait dilaporkannya kegiatan perpisahan 12 April 2025 kemaren ke Kacapdis Sumut melalui Ombusman,bisa kami pertanggung jawabkan hal itu kata pegawai sekolah tersebut, yang mengaku bagian humas ucapnya(Tim)
