
![]() |
Gegara Nunggak Iuran, Rentenir Aniaya Warga |
TAPTENG | buser-investigasi.com
Diduga kesal karena nunggak pembayaran iuran harian, seorang rentenir tega menganiaya warga yang meminjam uang kepadanya. Tak hanya itu, si rentenir juga mengancam dan memaksa untuk pembayaran iuran tersebut tepat waktu.
Parahnya lagi sejumlah barang turut disita rentenir tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Menurut peminjam, barang yang ditarik seperti kulkas dan rak piring lantaran tak sanggup membayar uang ke rentenir.
"Sempat cekcok, saya ditumbuk di pipi sebelah kiri satu kali. Habis itu saya diam," kata Kartini dewi, di kediamannya Kelurahan Sibuluan Indah, Kecamatan Pandan, Senin (14/4/25).
Kejadian pemukulan tersebut juga disaksikan, Ramdiana Pasaribu yang juga sebagai peminjam ke rentenir tersebut.
"Benar saya melihat teman saya dipukul, kemudian juga hampir mengarah ke saya juga pukulan itu," ujar Ramdiana.
Menurut pengakuan para peminjam, pihaknya berniat membayarnya hanya saja kondisi perekonomian saat ini masih merosot sehingga terkendala. Bahkan para rentenir tersebut suka mengancam bila pembayaran menunggak.
"Bayar itu dengan sebutan tak senonoh dan memaki-maki," urai beberapa peminjam saat diwawancarai awak media.
Tidak hanya itu, pemilik rentenir juga sempat mengancam dengan menganggarkan bekingnya yg juga anaknya sebagai oknum tentara.
Hingga berita ini diterbitkan, Kartini Dewi juga akan melakukan visum ke RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. (*/ben)