
![]() |
Kontrakan di Medan Terbakar, Ayah & Anaknya Tewas Berpelukan |
MEDAN | buser-investigasi.com
NIAT Jaka Suhada menyelamatkan dua anaknya dari dalam rumah yang terbakar berujung maut. Jaka dan dua anaknya justru ditemukan berpelukan di bak kamar mandi. Saat diperiksa, Jaka dan satu anaknya Aldo ternyata sudah tak bernyawa, sementara anaknya Adam kritis dengan luka bakar serius.
Kebakaran yang merenggut dua korban tewas itu terjadi, Selasa (22/4/2025) dini hari kemarin. Saat itu, rumah kontrakan yang dihuni Jaka Suhada dan keluarganya tiba-tiba terbakar.
"Waktu ditemukan petugas pemadam kebakaran (damkar), mereka berpelukan di dalam bak. Si Adam itu yang selamat. Sekarang kritis di rumah sakit," ucap warga setempat Wana Ginting.
Dikatakan Wana, kontrakan tersebut milik Sumpena Ginting. Kos dihuni oleh 13 orang dengan 8 kamar tidur dan 2 kamar mandi.
Dari ke 13 penghuni, termasuk Jaka Suhada dan istrinya, Niken. Selanjutnya, salah satu kamar dihuni oleh Dwi Handayani bersama suaminya Faisal dan keempat anak mereka.
Jaka awalnya telah berhasil keluar rumah bersama istrinya. Mendengar jeritan Aldo dan Adam, Jaka kembali masuk untuk menyelamatkan keduanya.
"Dibasahinya kain, dililitkannya ke kepalanya dan masuk lagi dia ke dalam rumah yang terbakar. Sempat dibangunkannya yang punya kos. Makanya kesal kali, Jaka selamatkan orang, tapi dia yang tidak selamat,” tuturnya.
Sementara penghuni kos-kosan lainnya kini menumpang di rumah kerabat dan teman masing-masing.
Meski tidak sekolah di usianya yang sudah 8 tahun, korban kebakaran di Jalan Jamin Ginting, Aldo dikenal sopan dan rajin beribadah.
Menurut warga sekitar, S Beru Sembiring, Aldo adalah anak yang rajin beribadah di musala di Gang Keluarga.
"Si Aldo ini rajin kali sholat di Musala Sadaramal. Ini rencananya mau disholatkan di musala itu dia. Masih nunggu jenazahnya dari rumah sakit," ujar Beru, Selasa (22/4/2025) siang.
Sementara korban lainnya, Jaka akan dikebumikan di kawasan Polonia.
"Kalau si Jaka langsung dikebumikan di Polonia kata abangnya tadi. Dari rumah sakit langsung dimakamkan," ujarnya. (*)