
![]() |
Mupel BKS Guru Sekolah Minggu Sinode GKPI 2025, Menjangkau yang Belum Terjangkau |
Medan | buser-investigasi.com
Sinode Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) telah menggelar Musyawarah Pelayanan (Mupel) Badan Kerja Sama (BKS) Sekolah Minggu di dua lokasi. Pertama di GKPI Medan Kota pada Kamis, 24 April 2025. Dan kedua di GKPI JK Sidorame pada Sabtu, 26 April 2025. Untuk acara pembukaan, dilaksanakan 24 April di Gedung Multi Fungsi GKPI Medan Kota, yang dipimpin langsung Pimpinan Sinode GKPI Pdt Abdul Hutauruk,didampingi Kepala Departemen Apostolat Pdt Maria Simatupang, Kepala Departemen Diakonat Pdt Parsaoran Sinaga, Kepala Departemen Biro Infokom Pdt Robinson Siregar, Korwil Wilayah 1 Medan-Langkat Pdt Simanjuntak, Pendeta Resort Medan Barat Pdt Jhon Simorangkir, Ketua BKS Sekolah Minggu Sinode 2020-2025 Pnt Tetty Aritonang.
Pada khotbah yang disampaikan Abdul, diambil dari Kolose 2: 6-7 dengan tema "Hidup dalam Kristus". Di kesempatan itu, bishop berpesan, guru Sekolah Minggu harus hidup berakar di dalam Kristus.
"Guru Sekolah Minggu harus memiliki iman yang teguh kepada Kristus, memiliki waktu untuk membaca firman Tuhan, dan punya hati yang melimpah dalam ucapan syukur," ungkap Abdul.
Abdul juga menjelaskan, tema Mupel BKS Sinode Sekolah Minggu 2025 adalah "Menjangkau yang Belum Terjangkau". Menurutnya, tema ini sesuai dengan rencana startegi (renstra) GKPI 2025-2030.
"Guru Sekolah Minggu harus bersedia pergi dan melihat tantangan serta permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak di zaman ini. Sehingga para guru harus dapat menjangkau dan memenangkan anak-anak tersebut bagi Kristus," tuturnya, seraya menyebutkan, ada tiga hal yang harus dipersiapkan oleh seorang guru Sekolah Minggu yang ingin diutus. Yakni mendengarkan panggilan Tuhan, memiliki keterampilan, dan memiliki komitmen.
Acara pembukaan dilanjutkan dengan kata sambutan yang disampaikan Ketua Umum Mupel BKS Guru Sekolah Minggu GKPI, Imelda Sihotang. Dia menuturkan, acara ini dilakukan secara hybrid (online dan onsite).
"Peserta online berjumlah 58 orang dan tatap muka (onsite) 61 orang. Mereka merupakan para guru Sekolah Minggu dari seluruh Indonesia. Kami pun mengajak agar semua peserta mupel mengikuti setiap acara demi acara dengan baik dan tetap semangat melayani anak-anak Sekolah Minggu untuk kemuliaan Tuhan," imbaunya.
Sementara itu, Ketua BKS Sekolah Minggu Sinode 2020-2025, Pnt Tetty Aritonang mengatakan, dalam periode yang lalu, BKS Sinode sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelayanan Sekolah Minggu di GKPI. Seperti dengan membuat perpustakaan vitual BKS Sekolah Minggu GKPI, mengadakan ibadah onlie selama pandemi Covid-19, dan melakukan pelatihan secara online serta onsite yang bertujuan untuk memperlengkapi guru Sekolah Minggu dengan keterampilan bermanfaat untuk pelayanannya. Serta pelaksanaan Jambore Nasional Anak Sekolah Minggu sebagai wadah pertemuan anak dan guru Sekolah Minggu GKPI se-Indonesia.
Acara pembukaan diakhiri dengan sambutan dari Pimpinan Sinode GKPI Pdt Abdul Hutauruk, sekaligus membuka secara resmi acara Mupel BKS Sinode Sekolah Minggu GKPI 2025.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan sidang pleno pertama yang diisi dengan pengesahan quorum, penetapan susunan acara mupel, dan laporan Ketua BKS Sinode Guru Sekolah Minggu GKPI 2020-2025. Sidang pleno kedua, memilih tiga ketua majelis persidangan, yakni Daniel Colin Damanik (JK Air Bersih), Mastia Lelyna Sinaga (JK Menteng Indah), dan Inke Maria Silitonga (JK Sentosa).
Hari kedua, Sabtu, 26 April 2025, dilaksanakan di GKPI Jemaat Khusus Sidorame. Acara pertama diisi dengan diskusi interaktif bersama Pdt Dirgos L Tobing (GKPI Tarutung Kota). Diskusi yang mengambil tema "Menoleh ke Belakang, Menatap ke Depan" itu, memaparkan bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh GKPI pada masa lampau dan bagaimana cara yang akan dilakukan untuk meraih masa depan gereja yang lebih baik.
Menurutnya, tanggung jawab pelayanan itu, juga menjadi tugas guru Sekolah Minggu. Dirgos mengatakan, guru Sekolah Minggu harus berani melihat masa lalu dan merencakan kegiatan yang lebih baik di masa mendatang.
"Dalam tahun renstra 2025-2030, guru Sekolah Minggu harus mempersiapkan diri dan pelayannnya, agar dapat menjangkau yang belum terjangkau," katanya.
Acara dilanjutkan dengan rapat kelompok yang membahas tentang peraturan BKS Sinode, usulan program 2025-2030, dan pemilihan Pengurus BKS Sinode 2025-2030. Pemilihan dilakukan dengan melakukan pemungutan suara secara online dan onsite.
Adapun hasil pemilihan, ditetapkan sebagai Pengurus BKS Sinode 2025-2030, dengan Ketua Imelda Sihotang (GKPI JK Sidorame), Wakil Ketua Daniel Collyn Damanik (GKPI JK Air Bersih), Sekretaris Imelda Olivia Hutabarat (GKPI JK Cinta Damai), Wakil Sekretaris Maria Siahaan (GKPI Babura), Bendahara Susan Damayanti Gultom (GKPI JK Glugur Darat), dan Wakil Bendahara Loire Lunari Pasaribu (GKPI JK Bongbongan), beserta sejumlah koordinator bidang.
Adapun penasehat, yakni Pdt Andar Gunawan Pasaribu (GKPI JK Tarutung Kota), Pnt Saut Pasaribu (GKPI Tanjungmorawa), Pnt Toga Sidari Samosir (GKPI JK Kabanjahe), Pnt Tetty B Aritonang (GKPI Padangbulan), dan Pnt Esther Lumbantobing (GKPI Bekasi).
Mupel BKS Sinode GKPI 2025 diakhiri dengan pemberian pelakat dan pelantikan Pengurus BKS Sinode 2020-2025 yang dilaksanakan Sekjen GKPI Pdt Humala Lumbantobing.
"Sukacita semua guru Sekolah Minggu dalam pelaksanaan Mupel Ketiga BKS Sekolah Minggu 2025. Kiranya Tuhan menolong pengurus yang baru terpilih, untuk meneruskan pelayanan BKS Sekolah Minggu yang lalu. Dan membawa Sekolah Minggu GKPI menjadi lebih baik untuk menjangkau yang belum terjangkau. Tuhan Yesus memberkati," pungkas Humala. (rel)