![]() |
Warga Gruduk Kantor Kalurahan Tuntut Pemecatan Dukuh Sanggrahan |
Sleman | buser-investigasi.com
Dalam gelora amarah yang tak terbendung, warga Padukuhan Sanggrahan, Kalurahan Tegaltirto, Kapanewon Berbah, bersama Pos Pengaduan Rakyat (Pos-Pera), mendatangi kantor kalurahan Berbah, (10/4/ 2025).
Mereka menuntut pemecatan Dukuh Sanggrahan yang dinilai arogan dan telah meresahkan warga.
“Kami sudah muak. Bukti sudah ada, tapi tak ada tindakan tegas dari Lurah,” Ungkap salah satu orator .
Lurah Tegaltirto, Sarjono, merespons bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi beranggotakan lima orang, dipimpin oleh Carik, untuk mengusut dugaan pelanggaran. “Kami tak bisa sembarangan memecat. Semua harus sesuai mekanisme hukum dan regulasi,” ujarnya.

![]() |
Warga Gruduk Kantor Kalurahan Tuntut Pemecatan Dukuh Sanggrahan |
Warga melalui perwakilannya, Dani Eko Wiyono, menumpahkan kekecewaan. Kasus dugaan penyalahgunaan dana CSR senilai Rp100 juta untuk pembangunan Joglo telah mengendap sejak 2023 tanpa kejelasan.
Tim 5 menyampaikan estimasi bahwa laporan akhir akan diserahkan pada (16/4/ 2025). Berdasarkan Perbup Nomor 30 Tahun 2022, pelanggaran yang dilakukan Dukuh Sanggrahan dapat berujung pada pemberhentian sementara maupun tetap.
Carik menegaskan, “Jika melihat bukti yang ada, pelanggaran sudah terjadi. Kini tinggal menunggu laporan akhir.”
Warga tak lagi sabar. Mereka bersuara lantang “Pecat Dukuh Sanggrahan. Segera."(RA)